1. Dia Begini, Dia Begitu
Setiap orang punya gaya masing-masing. Makanya kita semua punya cara sendiri buat menyelesaikan sesuatu. Jadi jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain. "Dia cuma belajar satu jam saja bisa dapat 90, ngapain aku harus belajar lama-lama?" Hmm... kapasitas kita sama eggak dengan dia?
2. Pesimis
Kalau belum apa-apa sudah bilang enggak bisa, ya, dijamin enggak bakal bisa. Never underestimate yourself. Selalu coba dulu sebelum bilang enggak bisa. kalau masih gagal, coba lagi, teruuus sampai bisa. Seperti kata Thomas A. Edison, "I will not say I failed 1000 times, I will say that I discovered there are 1000 ways that can cause failure."
3. Kamu siapa, sih?!
Orang yang sukses bukan cuma menghargai diri mereka sendiri. Mereka juga bisa menghargai orang lain. Bill Gates, pendiri Microsoft, dan orang terkaya di dunia mengaku suka makan siang dengan anak buahnya. "Dengan mendengarkan pendapat mereka, saya bisa dapat info berharga untuk mengembangkan perusahaan." Kalau Bill Gates saja bisa ngomong begitu, masak kita mau bersikap snob? Jangan pernah memandang orang rendah karena mereka ada di 'posisi bawah'. Kita enggak tahu apa yang sanggup mereka lakukan suatu hari nanti. Jadi pastikan untuk selalu bilang terima kasih dan tolong setiap kali butuh bantuan, oke?!
4. I'm living in the past
Enggak mau melepaskan masa lalu adalah salah satu yang bikin kita mandek. Misal, kita enggak akan jatuh terus hanya karena kita pernah jatuh, kan? Everybody makes mistakes. Makin cepat kita melupakan kenangan buruk dan memaafkan diri sendiri, makin cepat kita keluar dari masa lalu. Eits, termasuk memaafkan orang lain juga, lho.
5. Behaving like a child
Bersikap seperti anak kecil membuat jarak antara kita dan kesuksesan semakin jauh. Buruan buang sifat-sifat jelek seperti suka ngambek, egois, mau selalu dituruti dan enggak mau kalah. Punya disiplin dan tanggung jawab juga penting banget, tuh.
6. Individualis
Coba cek orang-orang sukses di dunia. Di balik kesuksesan mereka, pasti ada tim super hebat yang selalu siap mendukung. Kita semua memang butuh orang lain. Jadi jangan cuma mikirin diri sendiri. Memerhatikan kebutuhan orang lain juga bisa jadi kunci kesuksesan kita.
7. Comfort zone
Pas kita sudah merasa terlalu nyaman sama suatu situasi. Misal, karena kita punya banyak teman dan berprestasi, itu berarti kita sedang berada dalam zona nyaman. Dan jujur saja, kita semua pasti takut meninggalkan zona nyaman kita. "Kalau aku pindah ke sekolah lain, mereka bakal menerima aku kayak anak-anak di sini, enggak ya?" Meskipun susah, meninggalkan zona nyaman itu perlu kalau kita pengin maju. Di tempat baru, kita bisa belajar lagi dan dapat pengalaman baru.
8. Pede
Di atas segala-galanya, kita harus pede! Bukan berarti over pede, tapi memang harus bangga sama kelebihan kita. Yakinlah enggak ada satu orang pun yang lahir tanpa kelebihan apa-apa. Jadi, buruan cari tahu potensi kita, dan kembangkan semaksimal mungkin.
source : kawankumagz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar